Arsip Tag: Perpustakaan Sekolah

Library Rockstars: Srikandi Literasi Informasi untuk Sekolah

Beberapa kesempatan sebelumnya, semua Library Rockstar yang kita bahas adalah laki-laki. Kali ini, Library Rockstar yang akan kita bahas adalah seorang wanita. Library Rockstar yang akan kita bahas kali ini bernama Hanna Latuputty. Saya biasa memanggilnya dengan sapaan Mbak Hanna. Mbak Hanna adalah Manajer Perpustakaan Dickens Library, Secondary School, The British International School sekaligus Ketua Asosiasi Pekerja Informasi Sekolah Indonesia (APISI).

Saya mengetahui namanya untuk pertama kali melalui matakuliah Jejaring Lembaga Informasi pada tahun 2010. Dimana pada saat itu, mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok untuk membahas mengenai jejaring perpustakaan yang ada di Indonesia. Teman-teman saya yang mendapat tugas membahas APISI mencoba untuk mewawancarai Ketua APISI, Hanna Latuputty. Dari presentasi kelompok tersebutlah saya mendapat gambaran mengenai APISI. Selesai jam kuliah, teman saya bercerita bahwa mereka beruntung mendapatkan narasumber yang ramah dan koperatif. Saat itu, saya membayangkan bahwa seorang Hanna Latuputty, Ketua APISI, pastilah petugas perpustakaan sekolah yang ramah dan hampir pensiun.

Setahun kemudian, barulah saya mendapatkan kesempatan untuk pertamakalinya bertemu langsung dengan Mbak Hanna. Momen itu terjadi ketika saya internship di Dickens Library, Secondary School, The British International School sambil tetap berusaha menyelesaikan tugas skripsi saya. Ketika bertemu saya terkejut karena bayangan saya tentang seorang Hanna Latuputty selama ini ternyata salah. Saya pikir akan bertemu dengan nenek-nenek ternyata Mbak Hanna masih belum setua itu. Mbak Hanna masih kelihatan bugar dan tidak seperti pustakawan sekolah saya waktu masih sekolah dulu.

Hanna Latuputty
Hanna Latuputty

Nama Lengkap: Hanna Chaterina George, SS. M.I.Kom
Nama Panggilan: Hanna Latuputty
TTL: Jakarta, 2 Juli 1970
Pekerjaan: Manajer Perpustakaan Dickens Library, Secondary School, The British International School
Status: Menikah
Nama Pasangan: Billy D. Latuputty
Nama Anak: Theofani Filia Latuputty dan Yosua Nathanael Latuputty
Pendidikan: S2 Ilmu Informasi dan Perpustkaan, FIKOM, Universitas Padjadjaran;
S1 Jurusan Ilmu Perpustakaan, FSUI (sekarang FIB) UI
Hobi: Traveling, Wisata Kuliner, Foto-foto, Menulis

Beberapa bulan internship di Dickens Library memberikan saya banyak pegalaman baru. Melalui Mbak Hanna, saya jadi mengenal literasi informasi terutama program literasi informasi pada perpustakaan sekolah yang Mbak Hanna terapkan pada siswa British International School. Saya juga bertemu Alumni Ilmu Perpustakaan UI lainnya yang bekerja disana yaitu Bang Dape dan Mbak Cino. Selain itu, ada juga pustakawan Dickens Library lainnya seperti Bang Budi dan Ibu Endang. Pengalaman internship disana memang menyenangkan dan saya pun mengajak teman-teman JIP UI lainnya untuk ikut internship juga.

Internship disana memberikan saya inspirasi terutama ketika melihat bagaimana Mbak Hanna menikmati pekerjaannya. Saya tidak habis pikir bagaimana bisa menjadi seorang ibu rumah, manajer perpustakaan, sekaligus Ketua APISI. Wah, saya yang masih mahasiswa ketika itu menjadi kagum dengan Mbak Hanna.

Pada suatu kesempatan saya menghubungi Mbak Hanna karena rasa penasaran saya dengan cerita bagaimana masa-masa kuliahnya dahulu. Beruntung Mbak Hanna mau berbagi cerita dengan kita. Berikut ini ulasannya:
1. Dahulu bisa masuk Jurusan Ilmu Perpustakaan bagaimana ceritanya Mbak?
Orang yang memperkenalkan saya dengan JIP adalah tante saya, Ibu Erna Wattimena. Waktu itu, beliau sedang ambil S1 Jalur khusus di JIP UI, pas saat saya lulus SMA. Sebetulnya nggak niat banget mau kuliah S1. Pengennya ambil Diploma biar bisa langsung kerja gitu. Makanya ndak ada persiapan ikut les-les tambahan atau try out. Waktu teman-teman try out, saya malah main ke sana kemari. Waktu SMA saya ambil jurusan A4 alias Bahasa, nggak pernah nyesel ambil jurusan itu. Kerjaannya baca buku sastra dan main drama. Hal yang berkesan saat itu adalah, matematika pilihan ekstrakurikuler saya hahaha
Iseng-iseng saya mengikuti anjuran tante saya, yang saya panggil Mama Erna- dengan mengikuti UMPTN. Masih nggak percaya sama Jurusan Ilmu Perpustakaan, saya jadikan jurusan ini sebagai pilihan ke dua. Pilihan pertama saya Sastra Inggris, UGM, Yogyakarta disertai doa supaya saya bisa kuliah di Yogya. Saat pengumuman, ternyata saya masuk JIP UI. Tuhan bilang, saya pantesnya masuk UI..hehe

2. Apa suka dukanya kuliah dan jadi alumni di JIP UI?
Kalau boleh berterus terang, saya berasa kuliah sebagai kegiatan sampingan dan kegiatan utamanya adalah berorganisasi di kampus. Untungnya, teman-teman seangkatan pada baik-baik suka update saya dengan perkembangan perkuliahan. Kuliah waktu itu, saya tidak pernah punya buku teks. Selalu fotokopi. Pelajaran-pelajarannya, abstrak buat saya. Bayangan akan seperti apa pustakawan itu, nggak ada sama sekali. Apalagi waktu itu organisasi profesi tidak semarak seperti sekarang (tahun 2014).
Tujuan utama, yang penting lulus saja. Ujian kompre, sempet nggak lulus, jadi harus diulang. Akhirnya, 6 tahun kuliah di JIP UI, lulus juga ..horeeeee!

3. Ada kenangan khusus waktu kuliah?

Diajak bu Binny bantu-bantu di tempat kerjanya dan dikasih ongkos seadanya hahaha…ikutan penelitian Pak Putu, mewawancarai jurnalis (pengalaman penelitian) ke beberapa kantor majalah dan surat kabar…ikutan aktif di senat…maen sama temen-temen kuliah dan jalan-jalan bareng mereka. Kuliah sama Pak Blasius di PDII LIPI, naik bis padet-padetan, pas turun, sepatu rusak sebelah. Wah… akan terus panjang ceritanya

4. Bagaimana ceritanya sampai bisa sukses dengan APISI?
Setelah beberapa tahun bekerja, ada rasa ‘kurang’ karena tidak adanya komunitas sesama profesi pustakawan sekolah. Diawali dengan beberapa kawan dari perpustakaan sekolah yang juga merasakan hal yang sama, maka pertemuan-pertemuan selanjutnya direncanakan, hingga terbentuknya APISI tahun 2006. Organisasi bergerak terus karena fokus pada suatu inisiatif yang jelas yaitu literasi informasi. Promosi best practice dalam pengelolaan perpustakaan sekolah juga merupakan hal lain yang dilakukan. Berkat jaringan dan kerjasama secara nasional dan internasional dengan lembaga terkait, pergerakan memajukan profesi pustakawan sekolah terus digalakkan.

5. Apa Visi atau pencapaian ke depannya untuk kehidupan pribadi dan pekerjaan?
Pengen banget jadi Profesor khusus perpustakaan sekolah dan menjadi konsultan untuk pengembangan profesi dan kepustakawanan sekolah..(kayaknya ini yang disebut menggantungkan cita-cita setinggi langit hehe)

6. Bagaimana peran keluarga dalam karir Anda?
Mereka sangat mendukung dan memahami kesibukan berorganisasi. Meskipun demikian, perlu juga menjaga keseimbangan waktu untuk organisasi dan keluarga. Balance, is the most important thing when you have many things to do and lots to achieve.

7. Siapa saja orang-orang yang menginspirasi sejauh ini?
Orang-orang yang menginspirasi saya para dosen-dosen kuliah saya baik di S1 maupun S2. Namun yang paling menginspirasi adalah anak-anak saya, Fia dan Yosua serta para siswa di sekolah lainnya. Bagaimana caranya nanti mereka bisa mandiri, bertanggung jawab dan cerdas dalam menjalani kehidupan yang lebih baik, berbekal keterampilan literasi informasi yang mereka dapatkan di sekolah saat mereka mengikuti pendidikan formal.

8. Tips atau pesan untuk mahasiswa JIP?

Saat ini, sudah banyak asosiasi profesi dari beragam jenis perpustakaan. Ada baiknya ikut ambil bagian dalam organisasi profesi ini, dan belajar dari dalamnya. Sambil menentukan minat bidang pekerjaan yang bisa di eksplore saat lulus nanti. Jadi, selain berteori, pelajari juga praktiknya langsung.

Berorganisasi, itulah nasihat dari Mbak Hanna. Berorganisasi dapat dilakukan di dalam kampus maupun di luar kampus. Berorganisasi tidak hanya dilakukan saat kita kuliah dan berhenti ketika kita lulus kuliah. Saat ini sudah banyak komunitas, jejaring perpustakaan, dan organisasi profesi yang dapat kita jadikan sebagai wadah. Dengan berorganisasi perpustakaan dapat lebih mudah menjalin kerjasama. Melalui organisasi, pustakawan dapat meningkatkan kompetensinya, menyalurkan kemampuannya dalam cakupan yang lebih luas sebagai aktualisasi diri dan mengasah kepekaan sekitar. Kita dapat melihat bahwa kebiasaan Mbak Hanna berorganisasi sejak masa kuliah akhirnya membawa Mbak Hanna berkiprah bersama APISI. Kita berharap APISI dapat semakin eksis agar kedepannya dunia kepustakawanan sekolah semakin bergairah karena memiliki banyak profesional informasi sekolah yang berkompeten melalui pengembangan diri secara terus menerus. Aamiiin….

Bacaan Lanjutan
Web resmi Asosiasi Pekerja Informasi Sekolah Indonesia (APISI). http://apisi.org/ (Diakses pada 18 Juni 2014)

Iklan

Bangkit dari Kubur eh… Facebook!!

Bangkit dari Kubur Facebook!!

Inilah gambaran “PETISI: Hentikan Tradisi Kebijakan Penempatan Pegawai Bermasalah di Perpustakaan”. Gerakan ini berawal dari rasa “Prihatin” Pak SBY Pustakawan terhadap kasus “Guru Pemukul Siswa Dibebastugaskan Mengajar” di SMPN 26 Purworejo yang diberitakan oleh Harian Suara Merdeka, 18 Maret 2012 dan “Guru Penganiaya Siswa Dipindah Tugas ” SMP Negeri 79 Jakarta, seperti yang dimuat di Koran Tempo pada tanggal 19 Januari 2009. Kedua kasus ini memiliki kesamaan dalam penanganannya yaitu dengan “menghukum” pegawai bermasalah tersebut menjadi petugas perpustakaan sekolah.

Kedua kasus tersebut akhirnya direspon oleh Pustawan dan Pekerja Informasi dengan membuat sebuah Grup Facebook bernama “Solidaritas Pustakawan Tolak Penempatan Pegawai Bermasalah di Perpustakaan” (solidaritaspustakawanindonesia@groups.facebook.com). Di grup yang didedengkoti oleh Subhan Ahmad, Hanna ‘Kathy’ LatuputtyWibowo Purnomohadi, dkk. inilah pustakawan menyatukan suara dan membahas masalah ini.

Akhirnya kalangan dari berbagai asosiasi pustakawan, lembaga-lembaga pendidikan Ilmu Perpustakaan & Informasi, lembaga-lembaga Perpustakaan Umum, Perpustakaan Sekolah, Perpustakaan Perguruan Tinggi, dan Perpustakaan Khusus dari berbagai daerah di Indonesia serta pustakawan-pustakawan dari berbagai penjuru Nusantara bersama Asosiasi Pekerja Informasi Sekolah Indonesia (APISI) sebagai lembaga pengembangan kepustakawan sekolah Indonesia menyampaikan keberatan terhadap kebijakan-kebijakan penempatan pegawai bermasalah di perpustakaan karena telah memberi citra buruk bagi perpustakaan sekolah sebagai tempat penghukuman. Rasa Berkeberatan ini diwujudkan dengan lahirnya “PETISI: Hentikan Tradisi Kebijakan Penempatan Pegawai Bermasalah di Perpustakaan”. Dengan lahirnya PETISI ini, diharapkan kasus-kasus serupa tidak terjadi lagi di sekolah-sekolah lain maupun di semua jenis perpustakaan di Indonesia pada masa yang akan datang.

Selain itu, agar kasus pencorengan citra perpustakaan ini tidak terulang lagi pihak sekolah/instansi pendidikan haruslah memahami fungsi perpustakaan sekolah serta standar perpustakaan sekolah sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 25 Tahun 2008.

Isi Petisi bisa dilihat disini: http://kolordwijo.wordpress.com/2012/04/12/petisi-hentikan-tradisi-kebijakan-penempatan-pegawai-bermasalah-di-perpustakaan/

Kolordwijo: Mas Bro Admin, Bukannya hal ini sudah terjadi turun temurun diberbagai instansi?

Admin: Yang ane tau sih gitu Jo. Kalo pegawai (negeri/swasta) yang udah tinggal menunggu masa pensiun, bermasalah (kelakuan dan kerjanya) tapi susah mecatnya, punya kasus, dll yang gak bener langsung mutasi ke perpustakaan.

Kolordwijo: Pantes image pustakawan dan perpustakaan gak bagus-bagus. Kalau begitu, sebagai Penghuni Perpustakaan Kolordwijo juga dukung petisinya dan akan meningkatkan citra perpustakaan dengan belajar pencitraan dari para pemimpin!!!

Admin: Halah paling cuma bisa PRIHATIN….

Kolordwijo: -_-”

Undangan Seminar “Peran Pustakawan Sekolah dalam Membantu Pembelajaran Berbasis Research yang Efektif dan Efisien”

Bersama ini kami dari SPH LV KARAWACI dan SPH Kemang Village mengundang Bapak/Ibu sekalian untuk hadir dalam acara sebagai berikut:

Seminar ini adalah kelanjutan dari seminar yang diadakan pada bulan Oktober 2011 yang lalu, dan topic kali ini adalah: Perspective of the different libraries – Perspektif terbaru dari Perpustakaan yang berbeda dalam pembahasan perencanaan, teknologi terbaru yang dipakai dan aplikasinya dalam penggunaannya.
Pembahasan ini akan mengacu kepada betapa pentingnya peran Pustakawan sekolah dalam membantu pembelajaran berbasis penelitian(research) yang efektif dan efisien. Selain itu dalam seminar ini akan juga dibahas mengenai Calibre-sebuah software gratis yang akan sangat membantu Pustakawan untuk proses pembelian buku secara online juga sharing mengenai peranan teknologi yang baru seperti Kindle,Kobo dan iPad dalam peranan perpustakaan. Sebagai tambahan informasi acara, topic kali ini adalah sharing dari Ms Maria yang baru menghadiri Seminar Perpustakaan Sekolah di HongKong.

Sebagai Pembicara adalah Ms Maria Fe Nicolau yang adalah Kepala Perpustakaan Sekolah Binus-Simprug.

· Hari /tanggal: Sabtu/ 17 Maret 2012
· Waktu: 08.30-13.30 WIB
· Tempat: Sekolah Pelita Harapan Kemang Village
alamat: Jl.Pangeran Antasari no.36, Jakarta Selatan.
· Untuk partisipasi ini setiap peserta akan dikenakan biaya sebesar Rp.50.000 (biaya sudah termasuk F&B , makalah dan souvenir).

Untuk konfirmasi kehadiran sila menghubungi: Irma di irma.yuanita@sph.ac.id; Robertus: robertus.wibowo@sph.ac.id; Novirina: novirina.i.silitonga@sph.ac.id; Hellena: hellena.maria@sph.ac.id.atau bisa ditelpon di :5460234 ext.4801 atau 3800 dan 3810 atau di 29056789 ext.4800.
Mohon komfirmasi kehadiran paling lambat tanggal 15 Maret
2012.

Susunan Acara:
08.00-08.30: Registrasi dan Sarapan bersama
08.30-08.35: Ucapan selamat datang dan Doa
08.35-09.35: Sesi Pertama
09.35-10.00: Break
10.00-11.30: Sesi kedua
11.30-12.00: Tanya –Jawab
12.00-13.00: Makan siang bersama
13.00-13.30: Pembagian sertifikat, foto bersama, Selesai.

Terimakasih dan ditunggu partisipasinya 🙂

Regards,

Hellena Maria
LIBRARIAN

SPH International – Kemang Village
Ph. +62 21 29056789 ext. 4800#
Hp. +62 81808250015
Sumber: Milis G8M

IPH SCHOOLS Looking For Librarian

IPH SCHOOLS IMMEDIATE HIRING
* PLAY GROUP
* MIDDLE SCHOOL
* KINDERGARTEN
* HIGH SCHOOL
* ELEMENTARY
* CAMBRIDGE

CAMPUS
EAST : Raya Kedung Baruk 112-114 Surabaya
WEST : Raya Darmo Permai III Plaza Segi 8 Surabaya

A Christian School in Surabaya-Indonesia emphasizing on Biblical Christian Value is looking for talented and capable candidates for the coming 2012-2013 academic year to fill the following positions :
LIBRARIAN – SURABAYA

QUALIFICATIONS :
Born Again Christian
Computer Literate is a must
Have 2 years experience in the same field
Great leadership skills
Bachelor or Master Graduates with GPA minimum 3.00
Excellent communication and interpersonal skills, Fluency in speaking and writing in English

Please send your resume and CV to:
IPH SCHOOLS HRD
Jl. Raya Kedung Baruk 112 – 114 Surabaya
Or e-mail to : hrd@iphschools.com

Please write down the position you applied on the left side of the envelope or the subject of the email you send
*Information From JobsDB

Kelas Umum (Kelas Pendek Pustakawan Sekolah APISI)

Event Info :
Perpustakaan dipercaya sebagai sebuah unit yang penting keberadaannya di sebuah sekolah. Namun seringkali fungsi penting perpustakaan hanya dikaitkan dengan pengadaan dan penyimpanan buku-buku. Pemahaman ini mempengaruhi cara pandang masyarakat, yang kemudian mempersempit peran dan tugas pustakawan sekolah sebagai pengelola sumber informasi, menjadi hanya sekedar penyedia dan penjaga buku.

Pada dasarnya, perpustakaan merupakan tempat di mana sumber-sumber pengetahuan dan informasi baik cetak, elektronik, atau digital dikelola sehingga dapat diberdayakan oleh penggunanya. Dalam lingkup perpustakaan sekolah, pengelolaan sumber informasi dan pengetahuan ini harus dapat memberi kontribusi yang positif dalam proses belajar mengajar.

Sebagai sebuah lembaga pendidikan, tentunya kebutuhan sekolah akan sumber-sumber informasi dan pengetahuan sangat tinggi. Tanpa sumber-sumber informasi dan pengetahuan, sekolah hanya menjadi tempat belajar yang kering akan eksplorasi dan kreasi. Siswa tidak mendapat wawasan lain di luar apa yang diketahui gurunya. Dengan demikian, kehadiran pustakawan sekolah sebagai profesi yang menangani sumber-sumber informasi dan pengetahuan semestinya bisa menginspirasi masyarakat sekolah untuk dapat memberdayakan
sumber-sumber informasi dan pengetahuan dalam proses pembelajaran.

APISI sebagai lembaga pengembangan profesi pustakawan sekolah di Indonesia bermaksud mengenalkan paradigma pustakawan dan perpustakaan sekolah yang lebih aktif mengambil peranan di sekolah. APISI percaya bahwa kehadiran pustakawan sekolah dapat memberi pengaruh besar dan positif untuk mengembangkan kegiatan belajar mengajar. Untuk itu Kelas Pendek Gelombang 2 APISI membuka Kelas Umum yang membahas mengenai *Filsafat dan Profesi
Kepustakawan Sekolah*. Kelas Umum ini akan diadakan pada:

*Hari / Tanggal : Senin / 4 Juli 2011*
*Waktu : 09.00-12.30*
*Tempat : Pusat Dokumentasi Informasi Ilmiah LIPI (PDII) LIPI
* Jl Gatot Subroto No 10, Jakarta.*
*Dosen Tamu : *
*1. Blasius Sudarsono MLS. (Pustakawan Senior dan Ahli Kepustakawan)*
*2. Agus Rusmana, Drs. (Dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan Universitas
Padjadjaran)*

Kuliah Umum ini dapat diikuti oleh siapa saja yang berminat dengan isu
kepustakawan sekolah. Adapun biaya yang dikenakan untuk Kelas Umum adalah
sebagai berikut:
· Umum Rp. 150.000,-
· Mahasiswa Rp. 50.000,-
· Gratis bagi siswa kelas pendek (yang pernah dan yang akan mengikuti)* *

*Pendaftaran dapat menghubungi menghubungi Feby di 0818868274 atau
mengirimkan email ke* *kotaksurat@apisi.org paling lambat tanggal 1 Juli
2011.*
*Informasi lebih lengkap dapat dibaca di* *www.apisi.org*

AL JABR ISLAMIC SCHOOL NEED LIBRARIAN TEACHER

An international standard Islamic school (the first Islamic IB-PYP candidate school in Indonesia) urgently seeking for potential professionals to fill its vacant and growing organization:

LIBRARIAN TEACHER

 

With following qualification:

–          Male/Female, min 24 years old.

–          Graduated from reputable university majoring Librarian with excellent GPA

–          Min. 2 years experience at the same position.

–          Well-versed of English (min. TOEFL score: 525) and computer literate.

–          Good communication skill and attitude

–          Strong integrity and love kids.


  Please submit your comprehensive resume & credentials not later than 1 week after this the publication this ad to:

hrd_tkaj@yahoo.com
or :
Human Resources Department
Jl. Bango II No. 38 Pondok Labu
Jakarta Selatan 12450

Only candidates who meet above qualifications will be notice.

Sistem Pelayanan di Perpustakaan Sekolah

Oleh Dini Kurniasari

Sistem pelayanan di perpustakaan sekolah seperti yang banyak orang ketahui adalah berupa jasa peminjaman buku. Tetapi, sebenarnya jasa peminjaman buku hanyalah bagian kecil dari sistem layanan di perpustakaan sekolah. Berbagai jenis sistem layanan di perpustakaan sekolah dapat menjadi salah satu faktor yang membuat para siswa untuk tertarik mengunjungi perpustakaan. Dengan berpedoman terhadap beberapa buku sebagai acuan dalam penelitian, semakin menguatkan bahwa masih banyak jenisjenis sistem layanan yang disediakan di perpustakaan sekolah. Secara khusus tulisan ini membahas jenis-jenis sistem layanan perpustakaan yang terdapat dibeberapa sekolah yang dapat menarik siswanya untuk berkunjung.

Artikel lengkapnya silahkan download di sini: artikel-dinik.pdf